Home

Selasa, 30 Juli 2013

Bantu Pembangunan Rumah Korban Gempa, Pemerintah Beri Uang Tunai

Relawan AMMT sedang membantu membongkar dan membersihkan rumah warga yang rusak akibat gempa Gayo
Foto: Maulizar Idris
Aceh Tengah -  Pemerintah akan membantu pembangunan rumah untuk warga Aceh Tengah yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu dalam bentuk uang tunai, bukan membangun kembali rumah warga yang rusak, Selasa (30/07/2013).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah dalam menjawab beberapa pertanyaan dan keluh kesah para pegungsi  pada acara dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI)  Pro 3 di Lapangan Kute Gelima, Ketol, Aceh tengah.

Lelawati, seorang warga Serempah di hadapan bupati mengungkapkan kalau memang ada bantuan dari pemerintah untuk rumah warga yang rusak, ia memohon agar dana itu disalurkan lagsung ke rekening warga. “Agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Kemudian Daud Bre’eh, warga dari desa yang sama juga berharap agar batuan rumah untuk korban gempa segera direalisasikan karena rumah merupakan kebutuhan utama warga yang harus dibantu oleh pemerintah.

Menanggapi keluh kesah warganya itu, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin mengutip kembali pernyataan yang disampaikan oleh Presiden SBY saat berkunjung ke Aceh Tengah.

“Pemerintah akan membantu pembangunan rumah warga yang rusak dalam bentuk uang tunai, tapi bukan membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa,” terang Nasaruddin.

Bupati merincikan, bagi warga yang rumahnya rusak berat akan diberikan bantuan senilaiRp 40 juta, rumah rusak ringan Rp 20 juta dan maksimal Rp 10 juta untuk rumah yang rusak ringan. “Kalau ada rumah yang hanya retak, itu akan dibantu menurut kerusakan ringan dengan maksimal dana Rp 10 juta,” sebutnya.

Ia menambahkan, pemberian bantuan uang tunai tersebut akan disalurkan ke rekening warga langsung, namun tidak ke setiap rekening warga akan tetapi ke rekening kelompok yang dibentuk oleh warga sendiri. “Hal tersebut agar tidak repot dalam membuka rekening dan untuk memudahkan penyaluran,” papar Nasaruddin.

Nasaruddin berharap kepada warganya agar segera membentuk kelompok supaya penyalurannya bisa segera dilakukan. “Kalau dari pemerintah sudah siap untuk penyaluran, sekarang tinggal pada warga,” katanya lagi.

Selain itu, Kementrian Perindustrian juga akan memberi keringanan bagi warga dengan menyediakan bahan material bangunan yang akan dijual sesuai harga dari pabrik.

“Barang yang disediakan untuk warga tidak kena pajak, ongkos kirim jauh lebih murah dengan harga pasar,” Bupati Nasaruddin. (Ndar)

Sumber: AtjehLink
[jemp]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar