Takengon | Acehinfo.com - Musibah besar dialami peternak lebah di Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, sangkar lebah yang akan di panen dihabisi serombongan Beruang (Telkah:Gayo-red) alias Beruang, Rabu malam 4 September 2013.
‘Setidaknya ada 4 ekor Beruang menyambangi perkampungan kami dan menyantap madu lebah di ratusan Stup (kandang lebah modern-red) milik warga setempat yang berjumlah sekitar 20 peternak,” ujar Rudi HR, Kamis 5 September 2013.
Dirincikan, 1 petani rata-rata memilik 15 Stup dan 1 Stup jika di panen menghasilkan minimal Rp.500 ribu. “Kalikan saja, berapa kerugian kami,” keluh karyawan di salah satu koperasi pengekspor kopi Arabika Gayo di Takengon ini.
Kerugian lainnya, lanjut Rudi, adalah rusaknya Stup-stup serta kabur atau matinya lebah Ratu peliharaan mereka. “Kalau sudah begini, semuanya seperti dari nol kembali,” ujarnya.
Berharap BKSDA Aceh Turun Tangan
Menurut Rudi, kawanan Telkah tersebut sudah menyerang lebah mereka bulan Juni lalu dan mereka sudah lapor Dinas Kehutanan setenpat, namun tidak ada tanggapan. Kini mereka berharap pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang turun tangan seperti halnya terhadap gajah-gajah di sejumlah tempat di Aceh.
“Telkah-telkah itu kami duga bersarang di hutan Wih Kuli Paya Tumpi,” pungkas Rudi. (Kha A Zaghlul)
Sumber : Lintasgayo.co
Posting Komentar