Bireuen | AcehInfo.com - Siswa sekolah Rakyat Anti Korupsi Bireuen menilai anggaran yang di gunakan untuk pengukuhan wali Naggroe sebesar Rp.5O Milyar sama dengan membunuh Ratusan Masyarakat miskin yang ada di aceh.
“penggunaan anggaran yang terlalu besar tehadap menkukuhkan wali Naggroe sama dengan membunuh jutaan masyarakat miskin yang ada di aceh ini merupakan pembunuhan terhadap masyarakat aceh karena kondisi sekarang masyarakat aceh sekarang masih hidup di bawah garis kemiskinan” ujar M. Fadhli siswa SeRAK , jumat (4/10/2013) kepada AcehInfo.com
Ia juga menambahkan seharusnya yang perlu di pikirkan pemerintah aceh sekarang pembagunan ekonomi bagi masyarakat agar kedepannya agar tidak terjadi ganguan dalam masyarakat.
“sebaiknya anggaran yang ada sekarang di manfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat membuka lapangan kerja bagi pemuda yang ada di desa-desa pedalaman agar kedepanyan untuk menghidari tindakan-tindakan kriminal yang di lakukan oleh orang-orang yang tak mempunyai pekerjaan ini penting di lakukan demi kepentingan Rakyat coba kita lihat sekarang begitu banyak pemuda yang ada di aceh harus hijriah ke malasyia demi mencari pekerjaan” tambanya.
Seharusnya kata dia DPRA dari Fraksi Partai Aceh yang mengusulkan itu lebih peka dengan kebutuhan masyarakat.
“Masih banyak yang menjadi prioritas, seperti untuk pembagunan rumah kaum dhuafa, pemenuhan hak-hak korban konflik serta penanganan pascabencana gempa bumi di Aceh Tengah dan Bener Meriah” sebut pria yang aktif berbagai organisasi di kampus.
Ia pun mendesak Gubernur Aceh menolak usulan itu. Karena sekarang masih termasuk daerah termiskin di tanah air.(Yudi Wbc).
“penggunaan anggaran yang terlalu besar tehadap menkukuhkan wali Naggroe sama dengan membunuh jutaan masyarakat miskin yang ada di aceh ini merupakan pembunuhan terhadap masyarakat aceh karena kondisi sekarang masyarakat aceh sekarang masih hidup di bawah garis kemiskinan” ujar M. Fadhli siswa SeRAK , jumat (4/10/2013) kepada AcehInfo.com
Ia juga menambahkan seharusnya yang perlu di pikirkan pemerintah aceh sekarang pembagunan ekonomi bagi masyarakat agar kedepannya agar tidak terjadi ganguan dalam masyarakat.
“sebaiknya anggaran yang ada sekarang di manfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat membuka lapangan kerja bagi pemuda yang ada di desa-desa pedalaman agar kedepanyan untuk menghidari tindakan-tindakan kriminal yang di lakukan oleh orang-orang yang tak mempunyai pekerjaan ini penting di lakukan demi kepentingan Rakyat coba kita lihat sekarang begitu banyak pemuda yang ada di aceh harus hijriah ke malasyia demi mencari pekerjaan” tambanya.
Seharusnya kata dia DPRA dari Fraksi Partai Aceh yang mengusulkan itu lebih peka dengan kebutuhan masyarakat.
“Masih banyak yang menjadi prioritas, seperti untuk pembagunan rumah kaum dhuafa, pemenuhan hak-hak korban konflik serta penanganan pascabencana gempa bumi di Aceh Tengah dan Bener Meriah” sebut pria yang aktif berbagai organisasi di kampus.
Ia pun mendesak Gubernur Aceh menolak usulan itu. Karena sekarang masih termasuk daerah termiskin di tanah air.(Yudi Wbc).
Posting Komentar