PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, belum merasakan dampak ekonomi dari terganggunya sistem pemerintahan (shutdown) Amerika Serikat (AS). Meskipun penjualan ke pasar luar negeri, tapi pasarnya masih banyak di kawasan Asia Tenggara.
"Dampak shutdown untuk perusahaan plat merah dari segi penjualan, aset, dan laba serta nilai pasar belum terlalu terpengaruh," kata Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto, di Tuban, Rabu 9 Oktober 2013.
Namun demikian, dia memperkirakan dampak tutup operasi sebagian fungsi pemerintah negara Paman Sam itu bakal sampai ke Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan mitra dagang Amerika sebagaimana bermitra dengan China, Jepang, Korea dan negara-negara Eropa.
"Artinya, dampak shutdown akan mempengarui ekonomi lainnya," katanya.
Menurutnya, dampak shutdown AS tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja SMGR group. "Dan tidak signifikan mempengarui kinerja Semen Indonesia," katanya. (eh)
Posting Komentar