Gubernur Zaini.@ MIKO/ATJEHPOSTcom |
Kegiatan ini hasil merupakan kerjasama Pemerintah Aceh dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa diperlukan komitmen yang tinggi dari seluruh unsur penyelenggara Pemerintahan Aceh dalam upaya program pemberantasan korupsi,” kata Gubernur Zaini.
Kata Gubernur Zaini, untuk mencapai hal ini diperlukan beberapa tahapan, seperti adanya kesamaan persepsi semua penyelenggara negara termasuk legislative, mempunyai tujuan yang sama yaitu memanfaatkan potensi yang sebesar-besarnya untuk melayani kepentingan masyarakat. Selain itu juga perlu adanya kesamaan pandangan dalam Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
“Satu hal yang juga sangat penting dilakukan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi adalah penguatan penyelenggaraan sistem pengendalian intern di lingkungan Pemerintah Aceh secara massif dan berkesinambungan. Saya ingin mengingatkan kepada seluruh unsur pimpinan dan staf pada Pemerintah Aceh, bahwa profesionalisme dan integritas adalah syarat utama untuk dapat memenuhi harapan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta dapat terhindar dari prilaku koruptif,” kata dia. [] (mrd)
Posting Komentar