Banda Aceh – Mantan kandidat Walikota Banda Aceh pada Pilkada tahun lalu Teuku Irwan Johan, resmi bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Tidak hanya menjadi anggota dari satu-satunya partai baru yang lolos menjadi peserta Pemilu mendatang, Irwan Johan dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Banda Aceh.
Menurut Irwan johan, keputusan bergabung ke Nasdem, setelah dirinya bertemu dan berbicara langsung dengan Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh. Dari pertemuan itu kata Irwan, ia menilai komitmen Surya Paloh dan visinya membangun partai dan bangsa. Hal itu kemudian menjadi motivasi bagi Irwan Johan dan merasa mantap bergabung dan berjuang menuju perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
“SK (surat keputusan-red) DPP Nasdem tertanggal 30 April menunjuk saya sebagai Ketua DPD Nasdem Banda Aceh, menggantikan saudara Oden yang menjabat ketua sebelumnya. Saya sudah terima SK tersebut beberapa hari lalu,” ujar Irwan Johan kepada AtjehLINK tiga hari lalu, Minggu (26/05/2013).
Saat ditanya alasan pergantian ketua DPD Nasdem Banda Aceh sebelumnya dengan dirinya ditengah jalan, Irwan Johan mengisyaratkan hal itu disebabkan suatu keadaan yang dapat disebut kisruh internal. ”Tapi yang pasti bukan karena kudeta jabatan ketua DPD Nasdem Banda Aceh jatuh ke tangan saya,” ujarnya sambil senyum.
Irwan Johan menambahkan, alasan lain ia akhirnya berlabuh di Nasdem, karena ada keselarasan cita-cita politik antara partai itu dengan dirinya.
Pada kesempatan bincang- bincang dengan AtjehLINK, pria yang maju dari jalur Independen dalam pemilihan Walikota Banda Aceh tahun lalu itu menerangkan, saat bertemu dengan tokoh inisiator sekaligus Ketua Umum Nasdem, lalu menyatakan kesediaanya bergabung sekaligus menerima jabatan Ketua DPD Banda Aceh, dirinya diberikan target oleh Surya Paloh untuk mampu merebut satu Fraksi kursi DPRK Kota Banda Aceh pada Pemilu legislatif 2014 mendatang.
Anak dari tokoh dan politisi Aceh almarhum HT Johan itu juga menuturkan, sebelum memutuskan menerima tawaran dan bergabung ke Nasdem, ia juga sempat menerima beberapa tawaran dari partai lain baik Parnas maupun Parlok.
“Beberapa partai juga menawarkan saya maju ke legislatif pada pemilu mendatang. Tapi karena memang sudah sejak awal saya bertekad untuk tidak menjadi yang dipilih pada 2014. Pada Pilkada 2012 saya didukung dan dipilih meski belum berhasil dalam artian pemenang pemilihan. Pada pemilu yang akan datang ini saya akan menjadi pendukung dan pemilih bagi orang lain,” ujarnya politis diakhir pembicaraan dengan AtjehLINK. (Sd)
Sumber : Atjehlink.com
Posting Komentar