Home

Rabu, 13 Februari 2013

Rumah Bantuan Untuk Warga Terpencil Aceh Utara Dipungli



      LANGKAHAN (Aceh Info): Puluhan warga terpencil Dusun Sarah Raja, Desa Lubok Pusaka di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara masih tinggal di gubuk tidak layak huni. Ironisnya, ketika pemerintah pusat membantu 36 unit rumah untuk mereka, ada oknum mengancam mengalihkan bantuan kepada warga luar, bila tidak menyerahkan uang Rp3 juta per rumah.
       Menurut Samsari,40, warga Sarah Raja kepada Aceh Info, Senin (11/2), dia bersama sejumlah warga lainnya belum bisa menghuni  rumah bantuan Kementerian Sosial. “Karena saya tidak punya uang sebanyak Rp3 juta, rumah tidak dikasih,” jelasnya sedih. Pada hal, ketika pemerintah daerah setempat menaikan proposal rumah, mengatasnamakan warga terpencil, tambah dia. Namun sekarang tempat tinggal itu akan diserahkan kepada pihak lain.
      Kepala Desa Lubok Pusaka, Halimat juga mengaku telah menerima pengaduan beberapa warga Sarah Raja yang tidak mendapat rumah bantuan. Menurut dia, ada oknum yang melakukan pengutipan Rp 3 juta per rumah. “Alasannya untuk dana gotong-royong,” jelas Halimat. Ketika rumah-rumah tersebut dibangun awal 2012 lalu, warga setempat melakukan gotong-royong untuk pertapakan. Namun sejumlah warga tidak sempat ikut kegiatan itu, sehingga terancam tidak mendapat rumah.
      Dia juga menjelaskan, warga tidak mungkin bisa melunasi biaya kutipan sebanyak itu. “Apa lagi janda-janda yang tidak punya uang, sehingga tidak mampu melunasi uang sebanyak itu,” tambah Halimat yang mengaku sudah melaporkan mengenai kutipan tersebut kepada Camat Langkahan.(Faizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar