Metrotvnews.com, Jakarta: Nama politikus Partai Demokrat (PD) Mirwan Amir dicoret dari daftar kepengurusan. Mirwan merasa disingkirkan. Ia menyebut namanya dicoret lantaran Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono lupa.
"Mungkin Ketua Umum sudah lupa nama saya, jadi dicoret," kata Mirwan kepadaMetrotvnews.com, Senin (22/4).
Mirwan mengaku tidak tahu mengapa dirinya dan I Gede Pasek Suardika dicoret dari kepengurusan. Namun demikian, ia tetap akan mengikuti keinginan SBY karena dirinya merupakan kader yang santun.
"Saya oke saja. Itu sudah kebijakan Ketua Umum," kata Mirwan.
Kebijakan itu, akunya, tak menghentikan langkahnya maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam. Ia pun tak berniat hengkang dari PD. Ia merasa dirinya pun turut membesarkan partai.
"Pastilah saya yang besarkan dan biayain Partai Demokrat di Aceh,"kata Mirwan.
Sebelumnya, Mirwan Amir dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Mirwan sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum dan bekas pimpinan Badan Anggaran DPR RI.
"Mungkin Ketua Umum sudah lupa nama saya, jadi dicoret," kata Mirwan kepadaMetrotvnews.com, Senin (22/4).
Mirwan mengaku tidak tahu mengapa dirinya dan I Gede Pasek Suardika dicoret dari kepengurusan. Namun demikian, ia tetap akan mengikuti keinginan SBY karena dirinya merupakan kader yang santun.
"Saya oke saja. Itu sudah kebijakan Ketua Umum," kata Mirwan.
Kebijakan itu, akunya, tak menghentikan langkahnya maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam. Ia pun tak berniat hengkang dari PD. Ia merasa dirinya pun turut membesarkan partai.
"Pastilah saya yang besarkan dan biayain Partai Demokrat di Aceh,"kata Mirwan.
Sebelumnya, Mirwan Amir dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Mirwan sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum dan bekas pimpinan Badan Anggaran DPR RI.
Editor: Laela Badriyah
Posting Komentar