Metrotvnews.com, Jakarta: Kasus bentrokan antara tahanan imigran Myanmar, yang terbagi menjadi dua kubu, yaitu kubu Buddhis dan kubu Muslim etnis Rohingya, hingga menewaskan delapan orang kini sedang dalam penanganan Kepolisian Sumatra Utara.
Dikonfirmasi melalui juru bicaranya, Kementerian Luar Negeri belum memutuskan untuk bertindak banyak selain melaporkan kejadian tersebut ke Kedutaan Myanmar untuk Indonesia. Kemlu juga menyatakan terus mengikuti perkembangan kasus ini.
”Kasus tersebut kan kini dalam investigasi polisi, kita kawal saja hasilnya,” ujar Juru Bicara Kemlu Michael Tene, Jumat (5/4).
Adapun mengenai usaha-usaha penanganan yang akan dilakukan pihak Myanmar terhadap konflik sektarian itu, Kemlu akan memfasilitasinya.
Belum tercetus untuk membuat kebijakan baru mengenai pengungsi Muslim Rohingya di Indonesia, termasuk upaya memisahkan tempat penahanan di kantor imigrasi.
”Itu lebih tepat ditanyakan pada pihak imigrasi di bawah Kemkumham. Kebijakan seperti itu juga kan berhubungan dengan fasilitas yang dimiliki Direktorat Imigrasi,” jelasnya. (MN)
Editor: Irvan sihombing
Sumber : Metrotvnews.com
Dikonfirmasi melalui juru bicaranya, Kementerian Luar Negeri belum memutuskan untuk bertindak banyak selain melaporkan kejadian tersebut ke Kedutaan Myanmar untuk Indonesia. Kemlu juga menyatakan terus mengikuti perkembangan kasus ini.
”Kasus tersebut kan kini dalam investigasi polisi, kita kawal saja hasilnya,” ujar Juru Bicara Kemlu Michael Tene, Jumat (5/4).
Adapun mengenai usaha-usaha penanganan yang akan dilakukan pihak Myanmar terhadap konflik sektarian itu, Kemlu akan memfasilitasinya.
Belum tercetus untuk membuat kebijakan baru mengenai pengungsi Muslim Rohingya di Indonesia, termasuk upaya memisahkan tempat penahanan di kantor imigrasi.
”Itu lebih tepat ditanyakan pada pihak imigrasi di bawah Kemkumham. Kebijakan seperti itu juga kan berhubungan dengan fasilitas yang dimiliki Direktorat Imigrasi,” jelasnya. (MN)
Editor: Irvan sihombing
Sumber : Metrotvnews.com
Posting Komentar