KENDAL, KOMPAS.com - Warga Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan ular sanca sepanjang 3,2 meter dan berat sekitar 15 kilogram. Ular tersebut ditemukan Akhmad Sokhid (30), warga Juwiring RT 06 RW 2 di area kebun dekat persawahan, Minggu (21/4/2013) dini hari.
Akhmad mengaku saat itu dia sedang meronda, tiba-tiba melihat tubuh ular melintang di jalan. Sementara kepalanya berada di selokan. Merasa penasaran, kemudian ia memanggil teman-teman rondanya dan menarik ekor ular itu.
"Awalnya kami takut. Sebab ular itu saya jumpai pada malam dini hari," kata Akhmad seraya memamerkan ular tangkapannya, Senin (22/4).
Ia menjelaskan, saat ditangkap ular tersebut terus melilit. Merekapun mengaku sangat kesulitan menjinakkannya. Namun dengan dibantu tiga orang temannya, ular itu akhirnya berhasil ditangkap.
Seusai ditangkap, ular dengan motif batik tersebut kemudian disimpan di sebuah kandang ayam. Agar tidak membahayakan, mulut ular itu ditutup lakban. Menurutnya, ular itu sudah ada yang berminat untuk dimilik.
"Dia adalah pemilik kesenian barongan dari desa sebelah. Orang itu tertarik akan memelihara dan dimainkan saat pertunjukan barongan," tambahnya.
Akhmad mengaku saat itu dia sedang meronda, tiba-tiba melihat tubuh ular melintang di jalan. Sementara kepalanya berada di selokan. Merasa penasaran, kemudian ia memanggil teman-teman rondanya dan menarik ekor ular itu.
"Awalnya kami takut. Sebab ular itu saya jumpai pada malam dini hari," kata Akhmad seraya memamerkan ular tangkapannya, Senin (22/4).
Ia menjelaskan, saat ditangkap ular tersebut terus melilit. Merekapun mengaku sangat kesulitan menjinakkannya. Namun dengan dibantu tiga orang temannya, ular itu akhirnya berhasil ditangkap.
Seusai ditangkap, ular dengan motif batik tersebut kemudian disimpan di sebuah kandang ayam. Agar tidak membahayakan, mulut ular itu ditutup lakban. Menurutnya, ular itu sudah ada yang berminat untuk dimilik.
"Dia adalah pemilik kesenian barongan dari desa sebelah. Orang itu tertarik akan memelihara dan dimainkan saat pertunjukan barongan," tambahnya.
Editor :
Farid Assifa
Posting Komentar