KOMPAS.com - Pada hari Minggu (18/8/2013) ini, Thailand mengevakuasi warganya dari Mesir. Menurut Menteri Luar Negeri Thailand Surapong Tovichakchaikul di Bangkok, evakuasi ini adalah tahap pertama. "Kami menyewa pesawat Egypt Air yang bertolak dari Kairo,"katanya sebagaimana warta laman Bangkok Post.
Surapong menambahkan pesawat akan lepas landas dari Bandara Kairo pada pukul 13.30 waktu setempat. Pesawat akan transit di Dubai, Uni Emirat Arab atau Jordania. Menurut rencana, di lokasi transit, para warga Thailand akan dijemput oleh pesawat dari maskapai penerbangan nasional Thailand, Thai Airways.
Perintah evakuasi, lanjut Surapong, berasal dari Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, kemarin. Menurut Yingluck, kondisi keamanan di Mesir sudah mencapai bahaya level 4. "Ini adalah kondisi paling mengkhawatirkan,"tuturnya.
Sampai kini, ada 900 warga Thailand yang tinggal di Mesir. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di Negeri Piramida.
Surapong menambahkan pesawat akan lepas landas dari Bandara Kairo pada pukul 13.30 waktu setempat. Pesawat akan transit di Dubai, Uni Emirat Arab atau Jordania. Menurut rencana, di lokasi transit, para warga Thailand akan dijemput oleh pesawat dari maskapai penerbangan nasional Thailand, Thai Airways.
Perintah evakuasi, lanjut Surapong, berasal dari Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, kemarin. Menurut Yingluck, kondisi keamanan di Mesir sudah mencapai bahaya level 4. "Ini adalah kondisi paling mengkhawatirkan,"tuturnya.
Sampai kini, ada 900 warga Thailand yang tinggal di Mesir. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di Negeri Piramida.
Editor : Josephus Primus
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Krisis Politik Mesir
Krisis Politik Mesir
Posting Komentar