MEULABOH | DiliputNews.com – Gempa bumi yang berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh, Senin (14/10) pukul 00.32 WIB.
Informasi yang dihimpun DiliputNews.com dari BMKG pusat, gempa berada di 65 KM Barat Daya Kabupaten Aceh Barat dengan kedalaman gempa 14 Km, dan tidak berpotensi tsunami.
Anggota SAR Aceh Barat, Budi mengatakan kondisi Aceh Barat pasca gempa saat aman dan kondisif, belum ada laporan rumah warga yang rusak, baik ringan maupun berat, namun sebagian warga dipinggir pantai ada yang mengungsi ke daratan yang lebih tinggi.
“Sebagian warga Desa Ujong Kalak dan Desa Suak Indrapuri sudah mengungsi ke darah lebih aman, walaupun tidak berpotensi tsunami namun mereka tetap lebih memilih ketempat yang aman,” kata Budi.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Panggong kepada DiliputNews.com mengaku gempa terasa kuat dan lama, “Gempa terasa kuat, kami langsung berhamburan keluar rumah, sebab masih masa trauma dengan gempa dan tsunami masa lalu. Pantaun DiliputNews.com, warga yang sedang terlalap tidur pada berhamburan keluar rumah, mereka takut akan terjadinya tsunami. (Red/Af/Fd) - Sumber : Diliputnews.com
Informasi yang dihimpun DiliputNews.com dari BMKG pusat, gempa berada di 65 KM Barat Daya Kabupaten Aceh Barat dengan kedalaman gempa 14 Km, dan tidak berpotensi tsunami.
Anggota SAR Aceh Barat, Budi mengatakan kondisi Aceh Barat pasca gempa saat aman dan kondisif, belum ada laporan rumah warga yang rusak, baik ringan maupun berat, namun sebagian warga dipinggir pantai ada yang mengungsi ke daratan yang lebih tinggi.
“Sebagian warga Desa Ujong Kalak dan Desa Suak Indrapuri sudah mengungsi ke darah lebih aman, walaupun tidak berpotensi tsunami namun mereka tetap lebih memilih ketempat yang aman,” kata Budi.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Panggong kepada DiliputNews.com mengaku gempa terasa kuat dan lama, “Gempa terasa kuat, kami langsung berhamburan keluar rumah, sebab masih masa trauma dengan gempa dan tsunami masa lalu. Pantaun DiliputNews.com, warga yang sedang terlalap tidur pada berhamburan keluar rumah, mereka takut akan terjadinya tsunami. (Red/Af/Fd) - Sumber : Diliputnews.com
Posting Komentar