Husaini Hasan |
Meski hanya tiga minggu berada di Banda Aceh, pria kelahiran Sligi. 3 Juli 1944 itu langsung mengungkapkan kerinduannya terhadap kuliner Sumatra.
"Saya sudah lama kangen masakan Aceh atau rendang. Di sana (Swedi) susah mencari masakan yang pedas, gurih, yang cocok di lidah," ujar Husaini membuka perbincangan saat ditemui Media Indonesia di Bidakara, Jakarta, Sabtu (12/9).
Pria yang sudah dua tahun menetap di Australia bersama keluarganya itu berprofesi sebagai dokter kebidanan dan memiliki klinik di Swedia.
Namun kini bapak yang dikaruniai empat anak dan enam cucu ini memilih pindah ke Brisbane agar dekat dengan Indonesia. Ia pun masih setia berbahasa daerah Aceh dalam berkomunikasi dengan keluarganya. Husaini mengaku kekecewaan terhadap pembangunan Aceh saat ini.
Ia pun ingin membantu membangun Aceh lebih maju. (Siswantini Suryandari)
Sumber: metronews.com
Posting Komentar