Warga Cot Girek Tuntut CSR Dari PTPN-1

LHOKSEUMAWE (AcehInfo): Warga lingkungan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Cot Girek, Aceh  Utara menuntut dana CSR dari PTPN-1. Kepada DPRK setempat mereka mengaku selama ini warga lingkungan hanya menerima imbas pabrik, sementara tangung jawab sosial perusahaan kepada warga lingkungan tidak pernah disalurkan.

Perwakilan warga lingkungan mendatangi Gedung DPRK Aceh Utara, Jumat (15/2) sore. Kepada Komisi-B, mereka mengutarakan keluhannya. Diantaranya, sejulah ruas jalan sekitar perusaha telah rusak parah. “Ketika kami melapor ke perusahaan, dikatan perbaikan jalan tanggungjawab pemerintah. Sementara, pemerintah daerah mengaku tanggungjawab perusahaan,” ungkap salah seorang warga di depan Ketua Komisi-B, Khaidir Abdurahman.

Kepala Dusun Pangei, Saimin juga menyampaikan keluhannya. “Jembatan dan jalan di dusun kami tidak pernah dibangun. Sehingga kami terpaksa menggunakan tanah pribadi warga,” jelas Kadus Alue Pangei. Keluhan senada disampikan perwakilan warga Dusun Alue Buloh, Abdurahman Ishak. Menurutnya, karena kurangnya pembangunan jembatan dan jalan yang rusak. Kedatangan warga ikut didampingi LSM MaTA dan KDAU.

Anggota DPRK Aceh Utara, Ahmad Satari, SE yang ikut menampung aspirasi warga menjelaskan, untuk mengatur dana bantuan perusahaan melalui CSR akan dirancang regulasi melalui qanun (peraturan daerah). “Kita akan godok Qanun CSR ke depan,” ungkapnya. Selain itu warga juga akan dipertemukan dengan pihak PTPN-1 dan Pemintah daerah dalam pertemuan khusus.(Faizal)