Aceh Utara-ANP: Setelah mendapatkan kepastian dari DPRK, giliran Wakil Bupati Aceh Utara, M Jamil M Kes menyetujui permintaan masyarakat sembilan kecamatan yang tergabung dalam forum masyarakat peduli Krueng Pasee, di halaman kontor Bupati, Rabu (17/4) di hadapan masyarakat pendemo menangani sembilan petisi.Ratusan masyarakat yang menyelenggarakan demo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) berlanjut ke halaman kantor Bupati Aceh Utara, setelah 20 menit berorasi akhirnya Pemkab Aceh Utara, Wakil Bupati M Jamil M Kes didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Syahbuddin Usman dan jajaran Dinas PU Aceh Utara menyambut pendemo.
Dari pernyataan yang disampaikan farum masyarakat peduli Krueng Pasee, menagih janji Pemkab Aceh Utara tentang penyelamatan sector pertanian kabupaten itu. Kami meminta janji pemkab Aceh Utara, dimana saat kompanye dulu mengatakan akan memberatas permasalahan petani, dan membasmi tiga hal yang merupakan motto Aceh Utara membangun, yaitu Dhoe, Deuk dan Da (Nadak). “Sekarang kami mau bukti, dengan pembangunan itu kami bias tidak diserahkan Raskin (Beras Miskin-red), dan bantuan lainnya. Yang penting kebutuhan vital lahan sawah kami diselamatka segera yang saat ini terancam kepunahan,” ujar koordintor.
Wakil Bupati Aceh Utara menyambut baik permintaan masyarakat tersebut, dan M Jamil memastikan, Pemkab Aceh Utara akan memperioritaskan pembangunan waduk Krueng Pasee daam waktu dekat ini. “Kita memang sangat mengutamakan sektor pertanian, da terkait waduk irigasi sebenarnya tengah dalam pembahasan, Kita pastikan dalam waktu dekat ini pembangunan itu akan segera kira realisasikan, dan jika itu tidak dibangun saya janjikan sejumlah proyek lainnya akan kita hentikan saja,” tandas Wabup Aceh Utara, Drs M Jamil M Kes.
Setelah member pernyataan itu, Wakil Bupati langsung menandatangi Sembilan peti yang diasung masyarakat sebagai bukti keseriusan Pemkab Aceh Utara memperioritasi waduk yang bersangkutan.
Berikut isi petisi Sembilan kecamatan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe antara lain, Kecamatan Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Syamtalira Aron, Nibong, Matang Kuli, Tanah Luas, Tanah Pasir dan Blang Mangat (Kota Lhokseumawe) yang bergatung hidup sebagai masyarakat agraris, pertanian sawah yaitu,
1. Meminta pembangunan waduk irigasi Krueng Pasee sebagai tempat penampungan, pengaturan dan penyimpanan air supaya dapat mengaliri kawasan persawahan masyarakat
2. Pemerintah Kabupaten (pemkab) Aceh Utara harus memfokuskan pembangunan dan pengembangan pertanian dikawasan Aceh Utara karena seagian besar masyarakat bergantungan hidup dibawah sektor pertaniandan bukan dari hasil Migas (Minyak dan Gas) juga bukan dibawah hasil industry.***(Acehnationalpost.com)
Posting Komentar