Tips Dan Trik

Ketua DPRA: Aceh tidak Ingin Berpisah dari NKRI


Metrotvnews.com, Banda Aceh: Ditetapkannya bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh bukan berarti Aceh ingin berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah, niat untuk memerdekakan Aceh telah terkubur sejak kesepahaman damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemeritah RI ditandatangani pada 15 Agustur 2005 di Helsinki, Finlandia.

Oleh karena itu, ujarnya, ia akan menjelaskan kepada pemerintah pusat atau Presiden SBY bahwa bendera bulan bintang menjadi bendera Aceh dan singa buraq sebgai lambang, bukan berarti Aceh ingin merdeka. "Tidak ada sama sekali niat kami untuk memerdekakan Aceh" kata Hasbi di Banda Aceh, Senin (8/4).

Hasbi yang juga adik kandung Gubernur Aceh Zaini Abdullah menjelaskan, bendera merah putih tetap berkibar di Aceh sebagai bendera nasional. Sedangkan bendera bulan bintang dikibarkan menjadi bendera daerah. Bendera berwana merah itu, ujarnya, bukan bendra kedaulatan, melainkan hanya bendera provinsi, sesuai status Aceh sebagai daerah khusus.

Ia juga menegaskan, bendera merah putih sebagai bendera nasional tidak dilarang berkibar di Aceh. Dengan demikian tidak perlu khawtir sehingga ramai-ramai melakukan konvoi merah putih, seolah bendera merah putih dilarang berkibar di Aceh. "Sama sekali tidak ada yang antimerah putih, Apalagi itu bendera negara yang harus dikibarkan di seluruh Tanah Air, termasuk di Aceh," kata Hasbi. (Amiruddin Abdullah Reubee)

Editor: Patna Budi Utami
Share this post :

Posting Komentar

 
Design By: Keude.Net | Support | CSS
Copyright © 2013. www.Aceh.us - menerima kiriman tulisan dan foto melalui email : Acehinfocom@yahoo.com
Pedoman Media Siber
INFO IKLAN